Friday, July 24, 2009

An Angel without Wings

Posted by Cats & Dogs at 12:38 PM 1 comments
'let me help you, Hold my hand and u can see that way with my Light'

"kenapa??" Micya menghampiri Ryo sambil membawakan segelas kopi pesanannya
"emmm... nothing" desah ryo

"come on, enjoy ur life yo'... ku pulang kesini hanya untuk melihatmu tertawa...so give me ur ugly smile" Micya merangkulnya dan menatap matanya sambil memainkan bibir Ryo dengan tangannya.

"hehe.... kamu selalu saja mau tahu urusan orang" ditinggalnya pergi micya

"Ryo...Tunggu.... ada yang salah ma aku ya, kamu gak suka aku dateng...atau kamu merasa tergganggu dengan kehadiranku....emmmm jangan-jangan kamu...emmmm???" keisengan Micya terus saja menggoda Ryo

"Ryo... apa yang terjadi??...." micya menghentikan Ryo
"nothing cya'.... semuanya baik-2 saja... ku merasakan semua tubuhku kaku cya"jawab Ryo
"ooo.... aku tahu apa yang membuatmu relax.... emmm ikut aku OK" ajak micya membawa Ryo ke salah satu cafe dengan sajian coffee dan cake yang sangat lezat

"Iced white chocolate mocha & Gourmet Muffins, pls..." pesan micya pada salah satu pelayan

"cya... thx udah mau dateng...gmn studi kamu?" Ryo menatap micya
"emm... baik yo'... kamu kenapa sich... tidak seceria dulu, punya masalah tuch ya diceritakan, jangan di pendem-2 gitu... kata orang bahaya....bisa mati muda hahahaha" canda micya
"lebih baik aku cepet mati cya'"raut muka ryo menjadi sedih

"Ryo... aku kesini untuk menemui mu agar kamu happy, bukan malah sedih gini....cobalah untuk terbuka, hey dengar.... aku tuch kemari karena ku sayang kamu Ryo, udah dibela-belain nich, hargain dunk dengan senyumanmu aja dech" Micya mencoba untuk membuat ryo nyaman dan bisa mengutarakan apa yang ada di pikrannya

"Micya... i did the mistake" jawab Ryo
"Kesalahan apa Yo'... apa yang terjadi selama ku tidak ada yo'?" micya mulai menunjukan ketidaknyamannannya kapada Ryo, yang micya yakin Ryo tidak mudah untuk menyembunyikan sesuatu darinya.

#Telah lama Micya merindukan untuk kembali dalam pelukan Ryo. Karena studynya membuat micya harus terpisahkan oleh jarak dan waktu dan kini saat nya Micya untuk menentukan pilihan hidupnya, study ataukah Ryo... seseorang yang Micya cintai..

"Ryo... Bangun.... ibu bawa kejutan untuk mu sayang" seorang ibu setengah bawa membangunkan ryo dengan penuh kasih sayang
"Kejutan apa bu??? Ryo ingin sendiri dulu bu" jawab Ryo pada ibunya
"Sebentar, ibu siapkan kursi rodamu.... kita jalan-jalan sebentar ya... udara diluar cukup baik untukmu" dengan sabar ibu membantu Ryo untuk pindah ke kursi rodanya....
"Gimana...masih bete dan ingin mengurung diri terus di dalam kamar??" canda ibu nya
"Bu... ku bermimpi bertemu micya... apa dia akan pulang bu, ku takut dia tahu kondisi aku sekarang ini bu?" Ryo mengutarakan kekawatirannya pada ibunya yang dia inginkan micya tidak akan pernah tahu keadaannya.
"Micya akan datang yo'.... dia mencintaimu dan dia akan mengerti akan keadaanmu dan sekarang ibu akan mengantarkanmu pada Micya" wajah seorang wanita tua dengan senyuman terbaiknya untuk seorang anak.

"Ryo.... ini aku...." Micya menyapanya dari balik tubuh ibunya

Terpaku Ryo tanpa kata menatap Micya....

"Ryo... ini aku.... tidak ada pelukan untukku Ryo??" sapanya lagi
"iya".... dengan gugup Ryo menghampiri Micya....

Micya pun memeluk Ryo.... diantara ingin menangis sedih ataukah gembira.... semuanya telah terjadi... dan semuanya telah berlalu.. dan saat ini adalah hasil, sebuah hasil dari sebuah sebab yang dapat di lihat dengan mata dan dapat dirasakan oleh seluruh indera, dan ini tidaklah mudah untuk micya....

"Ryo... hold my hand.... i will help u.... ku akan membantumu dan menemanimu sampai kamu dapat berjalan lagi dan setelah kamu sehat dan bisa berjalan kembali, saat itulah waktu terbaik kita dan aku akan menjadi milikmu seutuhnya, i luv u Ryo" **

@An angel without wings can hardly fly And love without a dream it will not survive"












 

Topeng ON Brownies Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by Ipiet Templates Image by Tadpole's Notez