‘Hmmm… bebatuan, krikil, awas lubang, belok kanan… jangan-jangan, belok kiri saja… pelan-pelan…. Jangan ngebut…. Waduh, kok jadi kayak naik bajai….. aaaaaaaa….. berenti aja disini lah, jalan kaki aja kesananya**Sepanjang jalan dengan dimulainya kendaraan melaju, ku hanya terdiam. Jaket jumper yang ku kenakan segera ku rapatkan sampai menutup kepala, dengan membuka sedikit cela pada kaca mobil ku hirup udara segar yang menemaniku dan membawaku pulang ke Jakarta. Lika liku jalan yang biasanya membuat ku kesal pada perjalanan ini pun terlupakan, ku sangat menikmati pemandangan yang diberikan padaku di malam yang indah, yeah!!…. Sangat nyaman, sangat tenang dan terasa pada tubuh udara yang menyapu kulit wajahku. Hutan, hijau daun, tanah yang basah, ku bias mencium aroma tanah lembab itu, and my journey begin.
`Cintaku bukanlah cinta biasa Jika kamu yang memiliki Dan kamu yang temaniku seumur hidupku,` posel berdering dengan nada yang indah…
"ah…finally u call me babe" desahku, dan segera jariku menyusuri menuju tombol yes.
"hi… babe…where are u? I miss u so much babe…." My love berseru dan terdengar kencang sekali di telinga…
Ah mungkin dia sangat rindu ya….
Maklum 1 minggu ku menghidang dan tidak kasih kabar satu pun ke mas Dra. Ya… Rajendra namanya, dia penyelamat hidup ku dan perjalananku dimulai dengan sebuah uluran tangan yang kuat dari mas Dra untuk membantuku berdiri kembali.
"Baru aja jalan kok… mungkin pagi jam 5 sampai Jakarta mas. Mas dra pa kabar, lagi dimana?" jawabku
"Mas dra lagi di rumah, kangen kamu ta' akirnya ku bias juga tlp kamu…. Ada apa sama kamu ta’? kenapa menghindar dari mas dra….?" Suara khas mas Dra terdengar lebut di telinga ku.
"Nanti aja dech, ku ceritanya ke mas Dra sesampainya dirumah ya…. I love u mas Dra…"dan pembicaraan pun selesai.
Wajah mas Dra begitu kuat ada di otak, apakah ini cinta, ataukah Mas Dra memang benar jodohku… ah entahlah….!! Let it flow aja lah….. hihi… Daripada mikir yang belum pasti mendingan nyetel music dulu aja lah, hmmm… ku suka banget lagunya david cook… OK…turn it on…3…2…1… go…!!
“Is this the moment where I look you in the eye?
Forgive my broken promise that you’ll never see me cry And everything, it will surely change even if I tell you I won’t go away today…..”
Musik pada Ipod terus berputar dan menemani perjalananku yang panjang… hingga terlelap dan tanpa sadar tinggal 25% lagi ku akan menghentikan perjalananku.
"Mah… ada dimana? Mama dah bersikan kamar ta’ belum… ta’ capek banget mah… ada siapa aja dirumah?” tidak sabar ku tlp juga mama
"Cuma ada mama ta’…. Gimana liburan kamu, mama harap kamu bias kembali bersinar… jangan takut untuk menghadapi kenyataan ta, Mas Dra sibuk nyariin kamu, dia kawatir ma kamu ta’..." ah… suara mama begitu menyejukan hatiku
“iya maaf mah, bentar lagi ta sampai, udah dulu ya mah…. Siapin pudding coklat kesukaan ta ya mah…. Jangan lupa susu coklat juga… I love u mom” ku akiri pembicaraan ini
Hmm…gila lama sekali sich sampe rumah, pake macet segala lagi… kangen banget ma semuanya, kangen dengan rutinitasku…. Kangen dengan sahabatku yang bocor tapi cute abis…. Emmm I miss u all…. Forgive me….!!
“neng tata’… udah mau sampe, tapi sepertinya jalannya rusak” kata Pak Seto, sopirku
“Kenapa rusak pak, kemarin belum seperti ini ya…” jawabku
“Mungkin karena banjir neng” Pak seto pun heran sambil mengamati jalan yang tidak karuan itu
“‘Hmmm…banyak banget sich batu, krikil, awas lubang pak, belok kanan aja pak seto… eh jangan-jangan, belok kiri saja… pelan-pelan…. Jangan ngebut…. Waduh, kok jadi kayak naik bajai pak….. aaaaaaaa….. pak, pak… berenti aja disini lah, biar ta’ jalan kaki aja kesananya, bias-bisa muntah dimobil nanti ta”
Akhirnya ku turun dari mobil dan berjalan menuju rumah, walaupun agak jauh tetapi demi kesehatan perut, ku putuskan untuk berjalan…… ah ku telpon mama aja ah….
“Mah… bukain pintu, ta’ jalan kaki nich…. Kenapa jalanannya sekarang rusak sich…. Mama ta’ kangen mama’ klik… ku matikan ponselku…
Ku matikan telpon dan menghentikan langkahku, memastikan mataku yang tidak percaya dengan penglihatanku… pria itu… sangat tinggi, berdiri tegak di depan rumah ku, tidak ada mama….tidak ada guguk yangmenyambutku… hanya ku lihat pria tersenyum menantiku untuk mendekat. Ya… Mas dra disana…. Mas dra membuka perjalanan hidupku…. Ku mendekat dan melangkahkan kakiku dengan sedikit kekakuan dalam diri. Ya…Mas dra membukan pintu ku agar ku kembali, kembali dalam kehidupan yang nyata….Walaupun ku tahu Mas Dra seperti bayangan buat ku, sebuah bayangan yang hanya dapat ku lihat…. Dan Mas dra selalu menunggu ku untuk mendekapnya…..
“welcome home babe… if u already, u can hold me tight… whenever u want , I’m here babe… I love u ta’…”**
`Terimalah pengakuanku, Percayalah kepadaku, Semua ini kulakukan, Karena kamu memang untukku, Cinta ku bukan cinta biasa, Jika kamu yang menemani, Dan kamu yang temaniku seumur hidupku, Terimalah pengakuanku - afgan`
##langkah hidup tidaklah mulus, tetapi merupaka jalan yang terdapat batu, krikil, lubang, lika liku... tapi semunya harus di lalui.... sampai pada kita memghentikan lakah untuk mencapai sebuah pintu untuk sebuah kebahagiaan.... :D
